Tips Membuat Konten Yang Menarik
Tips Membuat Konten Yang Menarik – Konten media sosial menjadi kunci utama strategi pemasaran bisnis Anda. Konten yang menarik meningkatkan tingkat ketertarikan audiens untuk mengunjungi profil bisnis Anda dan melihat apa yang Anda tawarkan. Konten di media sosial dapat berupa foto, video, dan teks. Terlepas dari format konten yang dibagikan, semuanya memiliki dampak yang signifikan terhadap pengguna. Lalu bagaimana cara membuat konten yang menarik dan berpotensi viral? Berikut 5 tips membuat konten menarik untuk bisnis Anda.
Anda perlu mengetahui nilai apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens target Anda melalui produk Anda. Bagaimana merek Anda memandang sesuatu dan prinsip apa yang berlaku di perusahaan Anda. Hidupkan merek Anda seperti orang yang memiliki nilai-nilai positif. Karakter merek yang mapan memudahkan pembuatan konten menarik yang memiliki kekuatan dan keunikan tersendiri. Ini memfilter audiens target Anda dengan lebih cepat dan spesifik, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk menjadi pelanggan berikutnya.
Tips Membuat Konten Yang Menarik
Ide untuk membuat konten yang menarik mungkin terkesan rumit. Padahal konsep konten yang menarik tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari. Mulailah memperhatikan lingkungan sekitar, topik apa yang sedang tren, kebutuhan apa yang paling banyak dicari masyarakat. Bagikan konten pendidikan dan sampaikan kekhawatiran Anda tentang hal tersebut. Hal ini juga bisa kita lihat dari situasi yang dialami teman kita. Konten yang menarik ditentukan oleh seberapa besar Anda peduli terhadap masalah dan kebutuhan audiens Anda, bukan hanya bagaimana mereka membeli produk Anda.
6 Cara Membuat Artikel Bisnis Yang Menarik Dan Menjual
Konten yang hanya menampilkan informasi produk atau perusahaan bisa sangat membosankan. Cobalah untuk lebih sering berinteraksi dengan audiens target Anda. Buatlah konten yang mengajak orang untuk berkomentar, memfollow, dan melakukan hal-hal positif lainnya. Dari waktu ke waktu, tanyakan apa yang mereka inginkan dan biarkan mereka menyuarakan kritik dan sarannya. Tidak ada salahnya juga mengadakan giveaway atau tantangan untuk memenangkan produk andalan Anda. Maka audiens Anda akan menyukai merek Anda seperti seorang teman.
Konten mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan bisnis Anda, jadi jangan anggap remeh. Kami berharap tips di atas dapat membantu Anda meningkatkan penjualan bisnis online Anda di media sosial. Bangun merek Anda dan jalankan kampanye promosi. Semoga beruntung! Strategi pemasaran digital merupakan hal yang wajib dimiliki saat ini bagi usaha kecil dan menengah yang tidak ingin ketinggalan zaman atau terjerumus. Alat yang mudah diakses dan murah sangat mendukung penggunaan pemasaran digital sebagai platform pemasaran. Saya melihat para pebisnis kini berbondong-bondong beralih ke pemasaran digital, dan saya yakin teman-teman UKM saya yang membaca artikel ini termasuk di antara mereka. Mereka berusaha memasarkan produknya melalui berbagai platform, mulai dari media yang paling sederhana seperti mengirimkan pesan hingga media yang lebih kompleks seperti membuat dan mengoptimalkan website.
Berbekal keterampilan dan kepemilikan yang mereka kembangkan sendiri, mereka mencoba meraup keuntungan dari Internet dengan menjual produk mereka. Tentu banyak orang yang sukses, namun sayangnya ada juga yang berhenti dan menyerah tanpa meningkatkan hasil penjualannya.
Kita semua tahu bahwa dunia digital marketing mempunyai potensi pasar yang sangat besar. Menurut laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berdasarkan survei yang dilakukan hingga April 2019, terdapat 171 juta pengguna internet dari total populasi 264 orang di Indonesia. Satu juta penduduk Indonesia atau sekitar 64,8% sudah terhubung dengan internet (Sumber: Kompas.com). Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah transaksi bulanan online mencapai Rp 13 triliun pada tahun 2019 (Sumber: Tempo.com). Artinya pasar digital Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar. Tidak mengherankan jika usaha kecil dan menengah mencoba memanfaatkan platform pemasaran digital untuk menjual produk mereka.
Ikuti Webinar Kemenkominfo, Bahas Tips Dan Trik Membuat Konten Digital Yang Menarik
Tidak semua usaha kecil bisa sukses di dunia digital marketing. Setidaknya itulah pengamatan dan pengalaman saya selama bekerja di dunia digital marketing. Tentu saja alasannya banyak; terutama kebutuhan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan strategi serampangan yang sedang berlangsung. Mereka ingin berjualan melalui akun media sosialnya hanya dengan mengunggah foto produk, memberikan harga dan menulis untuk dijual langsung. Jenis postingan yang sama setiap hari. Akibatnya, tidak hanya penjualan produk, tapi juga audiensnya pun tertinggal.
Orang sering menghubungi saya untuk mengeluh tentang hal serupa. Mereka menggunakan media sosial A dan media sosial B, lalu mengapa penjualannya masih belum meningkat? Tentu saja, sebagai seseorang yang bekerja di dunia pemasaran digital, saya menganggap akun mereka agak lucu dan membingungkan. saya tertawa. Saya berkata dalam hati, iya, tidak belanja itu biasa, yang posting setiap hari hanya berjualan. Jadi bagaimana Anda akan menjual produk Anda?
Dear UKM, Berjualan menggunakan saluran digital marketing dan saluran offline sebenarnya memiliki tantangan dan pola yang sama. Yang membedakan hanyalah medianya.
Bayangkan saya adalah seorang pengedar ganja. Sebagai pedagang jamu, saya sering menyuplai pot ke rumah-rumah penduduk. Jadi saya pergi dari rumah ke rumah dan ternyata sampai di rumah teman UKM, mengetuk pintu dan menawarinya pot. Namun sayang, teman saya mempunyai panci di dapurnya, sehingga tawaran saya ditolak.
Jovial Da Lopez Bagikan Tips Membuat Konten Menarik
Bosan ditolak teman UKM sebagai penjual? Ya, tentu saja, jangan menyerah. Sebagai seorang sales, saya diajarkan untuk tidak pernah menyerah dan terus berusaha. Keesokan harinya, di waktu yang sama seperti hari sebelumnya, saya mendatangi rumah teman UKM saya dan mengetuk pintunya. Temanku membuka pintu untuk kedua kalinya. Kami juga memperkenalkan kembali produk roti yang merupakan produk penjualan utama kami ke pasar. Selain itu, teman-teman saya dapat menolak tawaran saya karena mereka memiliki panci favorit mereka di dapur dan tidak ada lubang atau penyok.
Apakah saya muak? Tentu saja tidak. Keesokan harinya, saya kembali ke rumah teman UKM saya dan mengetuk pintunya. Teman-temanku melihat melalui jendela yang sedikit terbuka dan melihat bahwa aku menjadi pedagang ganja lagi. Apakah menurut Anda Sahabat UKM akan dibuka kembali? Menurut saya jawabannya adalah tidak! Mungkin teman Anda akan langsung masuk ke kamar dan bersikap seolah dia tidak bisa mendengar Anda.
Begitu pula dalam digital marketing, jika Anda terus-menerus memposting setiap hari hanya untuk menjual produk, maka pengikut Anda akan semakin bosan. Padahal kita tidak harus berjualan ke teman-teman UKM kita di media sosial setiap hari, tapi mereka sudah paham dengan apa yang kita jual. Jika Anda melakukan hal di atas, percaya atau tidak, lambat laun akun Anda akan ditinggalkan oleh pengikut Anda.
“Hei, aku menggunakan media sosial untuk menjual produkku. Jadi maksudmu produkku tidak akan terjual dengan baik? Bagaimana mungkin ada orang yang mau membeli produkku jika aku tidak bisa terus menjualnya?”
Tips Membuat Konten Blog Menarik
Begitu ya, ini pasti pertanyaan yang terlintas di benak teman-teman UKM. Jangan emosi dulu. Berjualan di media sosial pun tidak masalah. Lagipula, ini juga akun temanmu. Tapi tolong jangan mengeluh jika tidak ada yang membelinya. Karena lambat laun pengikut UKM teman Anda pasti akan bosan dan mulai meninggalkannya.
Teman-teman UKM yang terhormat, mohon jangan terus melakukan push seperti netizen tetangga. Itu bukan hal yang buruk, tapi itu bukan hal yang baik, seperti yang mereka katakan. Jadi sob, perlu strategi berbeda untuk berjualan menggunakan media sosial. Anda tidak bisa menjual sepanjang waktu. Selain itu, akun media sosial masih “bayi” dan belum banyak diketahui orang serta belum memiliki banyak pengikut. Oleh karena itu, pada tahap pertama, sahabat UKM perlu mengoptimalkan strategi konten promosinya agar penjualan lebih efektif.
Konten promosi merupakan strategi pemasaran yang melibatkan perencanaan, pembuatan dan pendistribusian konten yang dapat menarik target audiens yang tepat dan mendorong mereka untuk menjadi konsumen (Sumber: Ponselim.com). Berdasarkan pemahaman ini, kami memahami bahwa tujuan konten promosi adalah untuk menarik perhatian audiens baru dan memberi informasi kepada mereka tentang bisnis dan produk kami. Tujuan kedua adalah mendorong atau mengajak Anda menjadi konsumen.
Langkah pertama yang bisa dilakukan teman-teman UKM untuk membuat konten promosi yang efektif adalah dengan mengidentifikasi calon konsumen yang mengharapkan untuk membeli produk Anda. Setelah mengenal mereka, saatnya mengenal mereka lebih jauh; Misalnya apa kebutuhan mereka terhadap produk yang ditawarkan teman-teman kita di UKM? Media komunikasi apa yang biasa mereka gunakan? Konten seperti apa yang mereka sukai di media sosial?
Cara Bikin Konten Menarik Pakai Hp
Kemampuan kami untuk mengidentifikasi target audiens Anda adalah dengan menentukan jenis konten apa yang akan Anda gunakan dan media apa yang akan Anda optimalkan untuk mempromosikan penjualan Anda. Setelah Anda mengidentifikasi calon audiens, langkah selanjutnya adalah membuat konten promosi.
Ada berbagai model yang bisa Anda gunakan saat membuat konten promosi. Model pertama memungkinkan teman-teman kita di UKM membuat konten yang bermanfaat bagi target audiensnya. Konten yang bermanfaat meliputi: Konten edukasi, seperti tips dan tutorial produk. Konten menghibur berisi kisah orang-orang yang sukses menjalankan program dietnya dengan membeli produk kami. Konten informatif yang menjelaskan pemeliharaan produk selama digunakan konsumen. Atau review konten dengan melihat beberapa review dari konsumen yang telah menggunakan produk kita.
Selain manfaatnya, sobat UKM juga bisa membuat konten promosi yang sesuai dengan tujuan Anda, seperti konten yang akan meningkatkan brand awareness. Untuk konten kesadaran merek ini, usaha kecil dapat memanfaatkan empat jenis konten yang tercantum di atas. Konten yang menargetkan kesadaran merek biasanya membantu pemirsa mempelajari lebih lanjut tentang merek tersebut dan membuat mereka ingin mencoba merek tersebut.
Contoh penerapan konten untuk meningkatkan brand awareness adalah bisnis batik yang menggunakan Instagram sebagai saluran pemasarannya. Di akun Instagram ini, Sahabat UKM tidak perlu langsung langsung menjual produknya, melainkan akan memberikan informasi terlebih dahulu mengenai desain batik, pengeleman, pewarnaan hingga proses pembuatan batik.